Senin, 26 Agustus 2013

Akhirnya Datang Juga

Sayang saya tambah manis,,,
cupmuuaaacchhh,,,
:*
:)


Seperti itulah bunyi SMS yg gue dapat semalam, SMS dari Alvin. Gak tau kenapa dia mengirimi gue SMS seperti itu padahal Alvin baru saja pulang dari menemui gue. Kenapa tak Alvin ucapkan saja langsung didepan gue tadi ? Apa Alvin takut melihat gue terbang melayang karena tersanjung mendengar gombalan dia. Ntah lah ?.

Gue senang, akhirnya dia datang juga menemui gue. Walaupun tak sesuai dgn jadwal yg dia janjikan, gue maklumi namanya juga orang sibuk. (Aku Asline Ora Maklum)

Waktu menunjukkan kira2 pukul 22.00 wib saat gue terbangun mendengar suara hp bunyi melantunkan lagu "Kau Masih Kekasihku" by NAFF.

"Hallo, Assalamualaikum,,," ucapku, menempelkan hp kejidat telinga.

"wa alaikum salam,,, saya didepan Say" balas Alvin dari luar pagar kost gue.

Buru2 gue matiin hp dan bangun nyari2 kunci kost, dan bergegas membukakan pintu buat suami, kasihan, capek baru pulang kerja (ngaco).

Pintu kebuka, senyum khas dan mata sipit indah itu langsung membuat gue melek lebar, efeknya lebih dahsyat dari minum secangkir Top kopi, kopinya para Bot.

"Makin putihan ya, yg baru pulang mudik ?" sembari mengusap lembut rambut kenti kepala gue.

Kebiasaan mengusap rambut adalah sesuatu hal yg wajib Alvin lakuin ke gue, karena mungkin Alvin tau gue paling suka diusap2 kenti rambutnya.
Mengusap rambut adalah hal sepele yg paling romantis menurut gue.

"Ngenyek ! Perasaan dari dulu gini2 aja" Protes gue.

"Beneran !" Balas alvin masih dengan senyum khas dia.

" Nginap gak ?" Ucap lirih gue.

"Nggak Say, maaf, besok saya kerja masuk pagi, sebelum kerja harus ke BANK ngurus transfer buat bayar kuliah, seminggu lagi saya berangkat ke jakarta". balas Alvin.

Mendengar ucapan itu gue gak tau harus ngomong apa lagi ?.
Gue masuk kamar mau ngambil oleh2 yg gue bawa dari kota asal gue.
Alvin membuntuti gue dari belakang dan langsung meluk dan mengecup leher gue  saat gue buka lemari ambil oleh2 itu.

"Kenapa mesti Jakarta sih ?" Gue mulai memulai pembicaraan lagi.

"Di Jakarta lebih murah Say, disini kuliah mahal" Balas Alvin.

Gue membalikan badan dan langsung memeluk erat tubuh Alvin, tak ingin rasanya melepaskannya lagi, tapi gue buru2 sadar dia memang harus pergi. Melanjutkan kuliahnya lagi dan mengejar cita2nya.

Gue membalikkan badan lagi, kali ini tepat dihadapan cermin hias kamar gue.
Alvin meluk gue dari belakang, dilihat dari cermin seakan terpampang foto prewed yg sangat romantis. So Sweet !

"Pulang dah sana udah malam" Ucap gue, sambil melepas pelukan Alvin.

Alvin melepas pelukan dan membuka bingkisan oleh2 dari gue.

"kaos" Ucap Alvin sembari mengecup mesra kening gue.
"Makasih ya Say, saya pake ya ?" Ucap Alvin lagi.

Gue hanya senyum sambil nganggukin kepala.

Alvin membuka baju seragam kerjanya.

"Diet apa Say, udah buncit banget tu perut" kata gue.

"Ntar juga kecil sendiri, kalao saya dh ngekost dan tinggal sendiri di Jakarta" Balas Alvin.

"Cocok kan" Ucap Alvin lagi sembari memamerkan kaosnya. Sepertinya dia cukup senang dgn oleh2 pemberian gue.

"Iya" Jawab gue sembari tersenyum.


Sebelum pamit pulang Alvin senyum2 gak jelas, gue tanya gak mau jawab, salah tingkah gue dibuatnya.

"Ntar saya SMS dah" kata Alvin masih dgn senyum2 gak jelasnya.

"hmmm,,," ucap gue sambil manyunin bibir.

                                                       

                                                           To Be Continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar