Minggu, 29 Desember 2013

Tulisan Terakhir

Dear blogger..
Ini mungkin tulisan terakhir gue, diakhir tahun ini gue akan (insyaallah) benar2 menjadi  selayaknya pria dewasa...

Sebelum pamit undur diri, gue minta maaf yg sebesar-besarnya, apabila ada kesamaan nama tokoh , tempat, waktu, dan peristiwa, yaa... mungkin itu benar dan mungkin saja itu loe :)

Selasa, 24 Desember 2013

Marry You_Bruno Mars

It's a beautiful night
We're looking for something dumb to do
Hey baby
I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes
Or is it this dancing Jews?
Who cares, baby
I think I wanna marry you
Well, I know this little chapel
On the boulevard we can go
No one will know
Oh, come on girl
Who cares if we're trashed
Got a pocket full of cash we can blow
Shots of patron
And it's on, girl
Don't say no, no, no, no, no
Just say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
And we'll go, go, go, go, go
If you're ready, like I'm ready
'Cause it's a beautiful night
We're looking for something dumb to do
Hey baby
I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes
Or is it this dancing Jews ?
Who cares, baby
I think I wanna marry you
I'll go get a ring
Let the choir bells sing like
Ooh, so what ya wanna do?
Let's just run, girl
If we wake up and you
Wanna break up, that's cool
No, I won't blame you
It was fun, girl
Don't say no, no, no, no, no
Just say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
And we'll go, go, go, go, go
If you're ready, like I'm ready
'Cause it's a beautiful night
We're looking for something dumb to do
Hey baby
I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes
Or is it this dancing Jews ?
Who cares, baby
I think I wanna marry you
Just say I do
Tell me right now, baby
Tell me right now, baby, baby
Just say I do
Tell me right now, baby
Tell me right now, baby, baby, oh
It's a beautiful night
We're looking for something dumb to do
Hey baby
I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes
Or is it this dancing juice
Who cares, baby
I think I wanna marry you

Rabu, 18 Desember 2013

Pesan Orang Cakep :D

Pesan dari orang cakep :

"konsentrasilah pada apa yg ingin loe raih, jangan abaikan suara-suara sumbang yg ingin menjatuhkan loe, tapi jangan jadikan mereka sebagai penghalang, anggap saja suara-suara itu sebagai penyemangat loe, dukungan dari orang lain dengan cara yg berbeda. Jangan berpikir loe lemah, loe itu kuat, buktinya loe bisa ada dan bertahan hidup sampai sekarang."

Selasa, 17 Desember 2013

Will You Marry ??

Dear Blogger,,

Sudah lama juga, ya, gue nggak nulis sesuatu
yang berguna selain curcol, curcol, dan curcol.
Kali ini gue mau share sedikit tentang,,

Pernikahan..

Apa sih pernikahan itu ??
Pernikahan itu suatu hal yang sakral, membahagiakan, dan sesuatu yang tentu saja
precious. Pernikahan menyatukan dua orang yang saling mencinta dan melegalkan status percintaan mereka, dimana dengan adanya pernikahan, hak-hak pasangan akan dilindungi oleh hukum. Di sisi lain, bagi sebagian orang, seperti halnya people like us di negara-negara yang belum melegalkan same-sex marriage, pernikahan adalah impian semata, bahkan bisa menjadi sesuatu yang menyedihkan, karena pernikahan bisa juga berarti sebuah perpisahan. Ya, perpisahan. Di negara-negara seperti Indonesia, hubungan sesama jenis dianggap sebagai sesuatu yang tak lazim. Bagi masyarakat awam (dan homofobik), satu-satunya jenis pernikahan itu ya cuma antara laki dan perempuan.

Suatu hari, seorang teman lesbian gue bertanya,"menurut loe, gue bakal nikah gak?"

Gue jawab, "you will, but bukan buat loe, tapi demi membahagiakan ortu loe."

And yes, dia setuju dengan gue.
Ya, pernikahan hetero yang dijalani pasangan sejenis mungkin "hanya" bertujuan untuk membahagiakan orang lain, yaitu keluarga, meskipun ada juga menjadikan pernikahan sebagai kedok saja (yg ini egois banget kan ya ?).

Golongan yang terakhir gue sebut itu biasanya tetap menjalani hubungan sesama jenisnya di
balik pernikahan hetero yang dijalaninya. Bayangkan saja bagaimana perasaan masing-
masing pihak.

Jadi, bagaimana dengan gue ? Apa gue akan menikah? Maybe.
Gue bukan 100% gay, gue masih memiliki ketertarikan secara romantik dan seksual terhadap wanita, jadi kemungkinan gue menikah pasti ada. Dan ketika gue menikah, whether hetero or same-sex, gue akan setia pada satu pasangan saja.

Insya Allah

Sabtu, 23 November 2013

Metamorfosis

Jadilah seperti kupu-kupu, ia bermetamorfosis dari ulat yang buruk rupa menjadi kupu-kupu dengan sayap yang indah. Kita, manusia pun juga bisa seperti kupu-kupu, menjadi sosok yang lebih baik setiap harinya. Jika kupu-kupu berubah dalam hal morfologis, manusia haruslah bisa bermetamorfosis dalam hal perilaku, pemikiran, dll. Ibaratkan hal-hal buruk yang pernah kita lakukan sebagai ulat buruk rupa yang harus bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang cantik. Tak mudah mungkin, tapi keyakinan dan niat yang kuat akan membuat yang tak mudah menjadi mudah untuk dijalani. Dan tentunya si kupu-kupu ini akan menjadi semakin cantik apabila setiap hari mengevaluasi diri, dan kemudian bermetamorfosis agar menjadi lebih baik di esok harinya.

Selamat malam, dan selamat menjadi kupu-kupu malam (loooooh ??? ...hahaha)

Bye bye :D

Kamis, 21 November 2013

LOVE

Suatu hari ada teman yang berkata :

"aku belum pernah merasakan cinta, aku ingin merasakan cinta dan bla bla bla...."

Hellooo...
Aneh ? Blind ? Hidup di hutan ?

Cinta ada dimana saja, loe pada hidup sampe sekarang itu juga karena cinta, loe bisa bernafas juga karena cinta, loe bisa ada di dunia ini juga karena cinta. Jangan men- generalisasikan cinta sebagai hubungan antar kekasih, ada cinta Tuhan, ada cinta dari orang tua, ada cinta dari teman2, dan lain2. Justru cinta antar kekasih lah yg diragukan kadar cintanya.

*ditulis sambil ditemani secangkir kopi dan sebatang rokok* (bagian ini fitnah terhadap diri sendiri)

Selasa, 19 November 2013

Test HIV

Akhirnya gue berani juga buat cek HIV. Dan alhamdulillah hasilnya negatif, walaupun kata dokter kita harus cek paling enggak 3 kali setelah tiga bulan untuk memastikan benar2 bebas HIV.

Ya Allah jauhkan lah hamba dari hal2 yg engkau benci, ijinkanlah hamba menjadi mahluk Mu yg bertakwa...

AMIIN  :)

Minggu, 10 November 2013

Cinta Segi Lima

Semalam gue karaokean sama temen2. Ditempat karaoke gue ketemu musuh bebuyutan gue. Gue sih sebenarnya gak nganggap dia musuh, tapi mungkin dia yg nganggap gue musuhnya dan benci banget sama gue. Terbukti jelas dia benci banget, gue sudah beberapa kali ketemu dia setelah tragedi berdarah itu. Saat dia perform dance, saat gue nganter latihan ngdance BF gue, dia gak ada itikat baik buat baikan sama gue. Ya sutra lahhh... Sebut saja si Y, gue dulu emang sempet jahat sama dia, gue pernah jalan sama BFnya, sebut saja si B.

Awal kisah,,,
Dulu duluuu bangeeet, diawal karir gue sebagai Top Gay (haha.. Top Model donk harusnya) . Gue pingin banget masuk salah satu komunitas gay yg diketuai oleh si B. Komunitas yg diberi nama TNGC Tempat Nongkrong Gay Cucok Cyiiin (nama disamarkan). Gak banyak sih anggota komunitas itu, seingat gue cuma : si B, si Y, si I, si J, si A, si G, si H dan masih ada beberapa lagi.

Demi tercapainya cita2 gue buat masuk komunitas dan bisa kenal deket sama si B, gue deketin si A dan si J, si A dan si J mereka sahabatan, mereka sudah kayak saudara, dan kita biasa memanggil mereka dgn sebutan shafa dan marwa (judul sinetron RCTI) . Dan sampai akhirnya gue harus memilih salah satu dari mereka, gue milih si A dan si J rela melepas gue buat sahabatnya.

Akhirnya gue resmi jadi BF si A dan bisa masuk ke komunitas itu, sering sekali kita nongkrong bareng, dan nglakuin berbagai kegiatan bersama-sama.
Sampai akhirnya gue jenuh berhubungan dgn si A, ABG ababil yg menurut gue dulu, terlalu bebas kehidupannya. Akhirnya gue putus sama si A, tapi kita tetep berteman baik dan masih sering nongkrong2 bersama.

Malam itu, gue masih ingat dgn jelas, saat gue main ke cafe yg dikelola oleh si B dan si J. Kita kumpul semua saat itu, kecuali si Y.
Tiba2 si G nyatain cinta ke gue didepan teman2 semua, gue belum bisa ngasih jawaban apa2 saat itu. Si G cakep sih, tapi yg gue tau, dia itu simpanan om2 bule gitu. Hmmm... Jadi takut berkomitmen dgn dia.

Dan malampun semakin larut, dan gue belum ngasih jawaban apa2 sama si G. Cafepun udah saatnya nutup. Akhirnya kita semua turun dari lantai dua, saat itu posisi gue sama si B paling belakang saat menuruni anak tangga, gak tau setan apa dan dari jenis apa yg merasuki si B sehingga dia meluk gue dari belakang dan mengecup mesra leher gue. Gue menikmati sekali, ini itu sesuatu yg gue ingini dari dulu, tapi gue tau kalao dia sudah punya si Y. Kejadian itu gak terlalu lama karena teman2 yg lain sudah menunggu dibawah.

Gue pulang dgn perasaan kacau, kok bisa ya si B meluk gue tadi ? :) antara senang dan takut bercampur aduk dihati gue.
Sampai2 gue lupa kunci pintu rumah ketinggalan diluar, padahal pintu sudah gue tutup dan ngunci (pintu ruko). Gue bingung, gue nelpon siapa ya buat nyuruh bukain dari luar ? Dan gak tau kenapa gue nelpon si G, gue suruh dia datang kerumah dan bukain pintu dari luar... Gak berapa lama pintu terbuka dan gue suruh si G masuk dan duduk, gue ngambil air dan buah apel dari kulkas dan gue ngucapin banyak2 berterima kasih sama si G.
Si G cuma senyum dan malah menanyakan apakah gue nerima dia atau kagak ?

"Gue belum bisa jawab, makan dah apelnya" jawab gue.

Si G ngupas apel, dan nyuapin ke bibir gue, awalnya gue nolak, tapi si G maksa . Akhirnya gue mau juga...
Sebelum pulang si G minta peluk gue, dia maksa juga, katanya gak mau pulang kalau belum dipeluk sama gue :3 .
Akhirnya terpaksa gue peluk juga.

Esok harinya, pagi2 sekali si B nelpon gue. Si B nanyain perihal semalam, gue nglakuin apa aja sama si G. Kok si B bisa tau, mungkin si G cerita macem2 dan mungkin ditambah2in :( .

" aku gak nglakuin apa2, sumpah. Kalaupun gue nglakuin itu mending sama kamu. Aku gak suka dia, aku suka sama kamu " jawab gue.

Tiba2 ada suara si A teriak "jahaatttttt kamuuu".

"loooch kok suara si A ? " tanya gue ke si B.

"iyaa, kita konferensi, dia pingin denger dari mulutmu sendiri semalam terjadi apa antara kamu sama si G, tapi udah dimatiin telponya sama si A sekrang. Emang bener dgn apa yg  kamu bilang tadi ? Kalau kamu suka aku ?" ucap si B.

"iyaa,,, aku suka kamu dari dulu, dari sebelum aku kenal si A dan si J, aku sudah ngefan sama kamu di FB ". Jawab gue.

"Serius ???". Tanya si B lagi.

"sumpah,ngapain juga aku bohong, menjadi diriku yg seperti ini saja sudah banyak membohongi mata. Dulu aku gak berani nyatain ini, coba kalau kamu gak peluk cium aku kemaren, mana berani aku bilang gini, tapi aku sadar kok, kalau kamu sudah ada yg punya". Jawab gue.

"aku juga suka sama kamu" ucap si B.

"gimana dengan si Y ??" tanya gue.

"aku sudah jenuh sama anak itu, yg penting kita jalanin aja dulu" ucap si B.

Gak tau emang bodoh atau tolol, gue iyakan saja perkataan si B.

Kita selalu kencan sembunyi2, kita biasa kencan di salon punya waria, sebut saja Dora.

Dan sialnya, sesuai dgn kata pepatah "sepandai2 menyimpan bangkai, baunya akan kecium juga".

Dora menceritakan semua apa yg dia lihat ke si G, si G telpon gue marah2.

"loe gak nerima gue, dan loe malahan jalan sama orang yg sudah punya pacar, dan tidak lain pacar sahabat loe sendiri !!! Sundal kamuuu !!! " ucap si G memaki-maki gue pakai bahasa kotor.

Dan tambah sialnya lagi, si G ngasih tau si Y.
Si Y maki2 gue lewat telpon " sundal loe, gue kira loe teman yg baik, ternyata loe busuk, loe ngrebut pacar gue ".

Dan gue hanya bisa diam dan merenung :( .

Dan setelah nelpon gue, gue dikasih tau sama si J kalau si Y ngamuk2 disalonnya Dora, dia mau bunuh diri pake botol (apapun makanannya, minumnya ??? ).
Si Y teriak2 kayak orang kesurupan, si Y minta si B ninggalin gue dan janji gak bakal selingkuh lagi.

Akhirnya si B memilih si Y dan hidup bahagia sampai sekarang. Tapi sayangnya belum dikaruniai momongan sampai sekarang. Wkwkwkkkkk....
Dan gue,,, dijauhi sama semua anak2 komunitas itu :'( .

Begitulah kisah cinta segi lima (lima apa enam sich ? ) yg gue alami. Cukup rumit dan menyakitkan bila diingat, tapi ini semua gue jadikan sebuah pelajaran :

Gue gak akan lagi salah pilih dan gak akan lagi pernah mau jalan sama orang yg sudah punya pasangan, apalagi istri .

Tapi ketahuilah, hadirnya orang kedua, karena adanya ketidak sempurnanya orang pertama.

FIKIR !!!

Jumat, 08 November 2013

Terjadi Lagi

Dan terjadi lagi...
Kisah lama yang terulang kembali
Kau temukan lagi
Dari cinta rumit yang kau jalani
Aku ingin kau merasa
Kamu mengerti aku mengerti kamu...

Semalam, kisah yg seharusnya tidak terjadi lagi, terulang kembali. Kisah sepasang insan manusia bertemu dan menyatukan persamaan.

Sejak pagi sebenarnya gue kurang enak badan, tapi gue tetep maksa buat bekerja. Alhamdulillahnya kerjaan agak sepi sampai sore, seperti biasa kalau ada waktu luang gue biasa main FB atau twetter, kebetulan hari itu paketan internet habis. Terpaksa gue bikin status phone dengan gambar emo :( sad, gue kirim ke beberapa teman akrab, dan balasan dari teman2 kebanyakan nanyain kenapa ?, gue jawab aja "kurang enak badan dan bla bla bla", tapi salah satu SMS gue jawab "pingin itu".

"pingin makan apa ?" Balasannya lagi, agak gak nyambung.

"makan kamu" Jawab gue sekenanya.

"ntar kalo kakak habis, gimana ? Balasnya lagi.

"biarin" jawab gue.

"adik lagi dimana ?, kakak lagi didekat rumah adik" Balasnya.

"baru mau pulang kerja, ngapain kesitu ?" Balas gue.

"Katanya pingin makan kakak" jawab kak Adit.

Gue sebutin aja dah namanya, hahaha... karena gak ada lagi yg perlu ditutup-tutupi lagi dalam hidup ini...
Semua real tanpa MSG :P .

Gue lamaaaa balasnya.
"Hahaha" Balasan gue, gue bingung mau nulis apa.

"Cepet keluar, kalau gak mau kakak pergi ini" Jawab kak Adit.

"kakak dimana ?" Balas gue.

"ini, deket rumahmu" Balas kak Adit.

Gue clingak-clinguk cari cari dia dijalan gak ada.
Hmmm... Bohong pikir gue.

"mana ?" balas gue.

"kakak udah lihat adik, jalan dach sedikit ke arah pasar" Balas kak Adit.

"males... Kalo gak mau ketemu ya udah, Gue mau masuk " balas gue sembari melangkahkan kaki masuk gerbang rumah.

Tiba2 mobil yg parkir dijalan depan rumah nyala dan mau nabrak gue. Ternyata itu mobil kak Adit. Sambil tertawa ngakak kak Adit buka kaca mobilnya.

Gue teriak "Jahat loe !!!", sembari melangkah pergi.

"heeeeyyy... , mau kemana ? . Gitu aja marah" teriak kak Adit dari dalam mobil.

Gue berhenti,,,
Sejenak gue berfikir...

"Ayo cepet naik, katanya mau traktir kakak martabak ?" ucap kak Adit.

"hmmm... Gak jadi" Balas gue.

"ayolah,,, masa gitu aja ngambek ?" ucap kak Adit.

" gue gak bawa dompet" Ucap gue.

"iya diambil too, tapi jangn lama2" jawab kak Adit.

Gue masuk rumah, nyari2 dompet dan nyemprotin parfum banyak2 ke baju, hahaha... Dari tadi pagi belum mandi soalnya.

Gue masuk mobil, dan gue masih pasang muka manyun sebel.

"masih sama ya sifatmu, gak labil, emosian" Kak Adit memulai pembicaraan.

"bisa jadi" jawab gue sekenanya.

"mau kemana kita ?" ucap kak Adit.

"terserah yg punya mobil sih !" jawab gue cetus.

Mobil berjalan pelan, kayaknya kak Adit belum terlalu mahir nyetir. Hahaha... Tapi kata dia karena biar agak lamaan ngobrolnya. Alasan doank :P .

" wishh... Bau parfummu, nyengat banget ?" Kak Adit memulai pembicaraan lagi.

"gue tadi belum mandi, gue tadi buru2 keluar dan cuma sempet nyemprotin parfum doank" jawab gue.

"haaahhh,,, aku gak biasa ngajak jalan orang yg belum mandi" ucap kak Adit.

"ya udahhh, berhenti ! Turunin gue disiniiiii" teriak gue. Sembari membuka pintu mobil.

"ahhh kamu, tutuuuppp...
Gak bisa diajak becanda kamu ya ?" teriak kak adit.

"becandamu kelewatan " balas gue.

Dan beberapa saat gue hanya diam, males gue ngomong :( .

Sampai akhirnya kita berhenti di penjual martabak, kita beli satu porsi dan kita lanjut jalan.

Kita jalan ke jalan baru, jalur jalan yg baru2 ini diresmikan. Banyak banget pasangan muda-mudi bercengkrama dipinggir jalan yg gelap gulita itu.

Kak Adit berhentiin mobilnya ditempat agak sepi. Dia buka bungkus martabak yg kita beli barusan dan mulai makan sambil ngobrol basa basi tentang kerjaan gue dan kerjaan dia. Sampai akhirnya topiknya mengenai fitnes.  Kak adit memegang tangan gue dan menyentuhkan keperutnya.

"lembek kan ?... Sebenarnya sih pingin fitnes, biar bagus kayak punyamu" ucap kak Adit sembari memegang dada gue.

Dan...

Kamis, 07 November 2013

:(

Kadang lebih baik diam.. Daripada menjelaskan apa yg kita rasakan.
Karena menyakitkan ketika mereka bisa mendengar tapi tak bisa mengerti.
Berawal dari kesalahan..
Belajar untuk memperbaiki.
Berusaha menjalani sepenuh hati..
Diamku ketika aku menyadari bahwa semua ini adalah takdirku.
Aku.. Sepi...
Ditengah opini orang yg menganggapku ramai.
Senyumku terkadang hanya hiasan bibir.. Saat apa yg kurasa tak dapat kuungkapkan... Aku lebih senang berjalan dalam gelapnya malam.. Karena malam membuat air mataku tak terlihat meski aku menangis..

Selasa, 05 November 2013

Gue Sedih

Angin bertiup lumayan kencang malam ini, dingin2 sejuk, seperti di pantai, enak, lebih mendingan dari pada gue berdiam diri di dalam rumah. Panas banget, gerah, gak enak rasanya.

Gue duduk diteras dan melihat langit. Langit mendung gelap gulita, tak satu bintang pun yang menampakkan dirinya, apa lagi bulan. Mungkin alam pun tahu apa yang sedang gue rasakan, dan memasang set yang sesuai dengan feeling dan mood gue. Jujur gue lagi gak enak feeling banget, mood gue lagi kacau. Hati gue terus berontak memaksa untuk meneteskan air mata. Tapi otak gue tetep kukuh untuk memasang senyum palsu dan berlaku seperti tidak terjadi apa-apa. Ada banyak masalah yang membuat hati gue campur aduk tak menentu, terutama masalah kerjaan. Itu yang membuat gue bener2 pusing. Gue tak tau harus bagaimana, tetep lanjut atau pindah kerja saja. Ingin rasanya pulang dan kerja deket keluarga, tapi Mama melarang gue pulang sebelum gue bener2 punya kerjaan yg pasti dikota asal.
Gue hanya bisa diam dan memendam rasa ini. Gue tertunduk, air mata gue menetes tak terkendali. Untung sekarang gelap, ada orang yang lewatpun mereka tak akan melihat gue menangis. Gue masih terus menunduk, air mata gue tak terbendung. Otak gue pun sudah tak bisa mikir kalau2 ada yang mendengar gue sesenggukan menangis. Otak gue sudah tidak bisa memaksa gue memasang senyum palsu.

Gue sebenarnya sadar, sebelum gue memutuskan untuk pindah kerja. Gue sadar ini Semua bakalan terjadi. Ini pilihan gue, dan gue harus bisa.

Dengan alasan demi suksesnya program tobat gue, gue memutuskan meninggalkan semua fasilitas mewah dan pindah kerja ditempat baru dengan fasilitas tempat tinggal, tinggal serumah dengan bos.
Gue yakin dan niat kalau gue pindah kerja, dan tinggal serumah dengan bos, gue gak akan bebas dan liar lagi, tapi ternyata gue nyesel meninggalkan semua fasilitas yg pernah gue dapat dari tempat kerja lama gue. Gue pingin bebaaaaaaaaaaaaaaaaaasssss !!!!

Please, bantu gue Tuhan (˘ʃƪ˘)
Bantu gue buat pindah dari tempat ini dan bisa kerja lagi ditempat kerja lama...

Senin, 04 November 2013

Dont Judge Book By Its Cover

Beberapa hari ini banyak banget yg colek and add FB gue, semenjak gue pasang foto profil artis thailand...
Gak tau emang mereka bodoh atau tolol ?, mungkin mereka kira itu foto gue. Malahan ada yg coment gini difoto gue "itu foto asli kamu ?". Udah jelas2 gue tiap hari upload foto asli gue, gak mungkin donk itu foto gue. Kok masih nanya !...

Don't judge book by its cover. Itu adalah pepatah yang lumayan popular, tapi hanya untuk diucapkan, bukan dilakukan. Atau hanya pepatah penutup untuk sebuah penyesalan.

"Dunia gay adalah dunia yang lumayan kejam, kalau loe gak ganteng jangan coba-coba jadi gay."

"Udah jelek, homo lagi. Kasihan banget hidup loe. Mending kalau ganteng homo, cowok cewek masih ada yang mau."

Pedes banget ya dua kalimat di atas, dan itu bener2 kata2 nyata yang pernah gue denger. Jadi bukan mitos belaka bahwa mayoritas gay itu hanya melihat fisik. Sadar gak sadar gay itu cuma mentingin fisik, meskipun mereka bilang mereka gak mandang fisik belaka, tetap yang utama dan paling atas adalah fisik.
Contoh nyata dari yang gue tahu:
Saat kita penasaran dengan orang di dunia maya, dan tahu foto aslinya ternyata gak ganteng. Pasti kita akan bilang, yah cuma kayak gitu. Atau saat kita baru tau cowok yang diceritakan temen kita, yang temen kita cerita menggebu-gebu, dan nunjukin foto. Kadang kita cuma bilang, dibawah standard. Kita kecewa karena wajahnya gak seseru ceritanya.
Atau kita berteman di fb, sebelum jawab inbox pasti kita lihat dulu albumnya, kalau ganteng bales, kalau jelek cuekin. Atau pernah gak loe nunjukin beberapa foto gebetan loe dan nyuruh teman loe menilai, pasti penilaiannya ini ganteng, ini manis, ini pesek, dll. Kenapa loe gak cerita saja kepribadian gebetan loe dan suruh teman loe menilai kepribadiannya.

Dan ujung2nya setelah disakitin dan dicampakin nangis-nangis dan bilang don't judge book by its cover. Telat banget kali, harusnya di depan dulu. Dan yang paling sebel diantara sebel masalah fisik ini adalah mereka yang sok di fb. Banyak diantara mereka yang jelas2 ganteng, trus potonya bener2 poto pilihan, milihnya saja sejam sendiri sebelum diupload. Difotonya itu dikasih keterangan atau tulisan "Jeyek yaa ?" atau "Gue jelek beudt" Mungkin yang lebih alay "Kenapa gue terlahir jelek, tak setampan kalian ?"
Asli gue ilfill banget sama yang kayak gitu, menurut gue itu bukan merendah atau sopan. Malah kesan sombongnya dapet banget. Kesan
kayak pamer tampang dan pengen dipuji. Mungkin pengen dikomen "gak kok, kamu gak jelek, kamu ganteng banget." Iyuuuhhhh paling
males sama orang sok imut. Bikin drop and bikin ilfill. Ada lagi yang sok bijak. Dan menurut gue itu bukan bijak, tapi pengen sombong secara halus. Dia yang putih tinggi poto dengan mata sok sendu sok full ekspresi. Padahal nggilani banget menurut gue. Yang sok update: "Mereka yang gak pakai poto profil asli gak mensyukuri karunia Tuhan. Kenapa malu sama wajah sendiri ???"
Hello ??? Tau apa loe soal bersyukur?
Mereka yang gak pasang wajah asli di FB bukan berarti mereka malu. Kalau loe punya otak, loe bisa mikir. Bisa saja mereka gak ingin privasinya terbongkar, gak ingin ada yang tahu
dia gay. Dan misal memang dia malu pasang foto wajah karena menurutnya jelek. Loe itu juga gak pantes ngomong gitu. Loe mestinya bisa mikir, gak semua orang seberuntung loe, beruntung terlahir ganteng, beruntung punya uang untuk perawatan, beruntung punya waktu untuk nyalon. Jadi jangan asal mangap. Gue yakin loe punya jerawat satu aja pasti gak berani foto, apa lagi majang wajah loe yang ada jerawatnya sebagai PP. Jadi jangan sok bijak masalah bersyukur.

Sebenarnya lebih penting mana antara inner beauty dan outer beauty?
Kalau menurut gue dua-duanya penting dan harus diseimbangkan.

Outer beauty : Gak munafik yang pasti fisik penting juga, tapi gak usah lah terlalu berlebihan sampai yang operasi plastik, suntik macam-macam. Yang penting bersih, rapi dan wangi. Kalau punya duit lebih bisa modis dalam style atau perawatan natural.

Inner beauty : Meskipun klise, inner beauty pasti tetep yg terbaik. Kalau ganteng itu relatif lah ya, tergantung mata yg melihat, tergantung siapa yang ada disampingmu. Haha... Tapi kalau baik, mau gimanapun pasti kerasa. Apalah gunanya tampang ganteng kalau kelakuan minus.
Selain baik kepercayaan diri juga sangat menentukan. Saat percaya diri keluar. Ganteng akan keluar juga dengan sendirinya, tapi jangan
terlalu over conffident juga, lebay itu nanti ujungnya. Kecerdasan, kecerdasan juga penting. Cowok smart akan terlihat lebih cute daripada cowok telmi. Ganteng tapi diajak ngomong gak nyambung pasti bikin nyesek kan. Kita nglucu gak nyambung, kita cerita gak nyambung, bahas apapun gak nyambung. Pasti bikin ilfil. Tapi pinter juga gak boleh minteri, pada porsinya.
Manner, sikap yang sopan, religius, dan dewasa pasti akan membuat kita terlihat ganteng, kharisma yang terpancar akan beda.
Itulah sebabnya cowok yang sholat jumat terlihat lebih ganteng, bukan berarti mereka jum'atan di salon, tapi aura yang mereka pancarkan yang membuat ganteng.

Jadi buat kalian terserah mau judge book by its cover atau gak. Hak kalian mau menilai buku dari sampul atau dari isi. Itu pilihan kalian. Disampul cuma ada 2 lembar kebaikan atau kejelekan, sedangkan di dalam isinya ada 20, 200, bahkan 2000 lembar kebaikan atau kejelekan...

Minggu, 03 November 2013

Menolak Rizki

Siang ini, untuk kesekian kalinya gue menolak ajakan Rizki. Rizki sepupu bos gue, yg udah pernah gue ceritakan dipostingan gue kira2 satu bulan yg lalu.

Barusan Rizki SMS gue lagi, minta ketemuan, katanya kangen sama gue dan ingin ketemu.
Gue gak mau ketemu Rizki lagi, banyak alasan yg membuat gue ingin menjauh dan gak mau ketemu Rizki lagi.

Alasan yg gak masuk akal adalah, gue ingin berubah, gue gak mau jadi gay lagi :D .

Alasan yg masuk akal adalah, gue lagi deket sama someone. Walaupun gue baru ketemu satu kali dan sampai saat ini gue cuma hubungan jarak jauh :) .

Kasihan Rizki :(

Maafkan diriku
Memilih setia
Walau kutahu cintamu lebih besar dari cintanya

Wkwkwkkkk... Lol :P

Jumat, 01 November 2013

Apa Sih Menariknya Cowok Chinese ?

Tertawa ngakak gue baca postingan sahabat baik gue.
Hahaha... Sadar banget gue, kalau itu kisah gue.

Nie gue copas postingannya :P

Keturunan chinese memang menyebar ke seluruh dunia, FYI disetiap negara di belahan dunia manapun, benua apapun, pasti ada yang namanya china town, kampung china, atau pecinan. Tak terkecuali Indonesia. Sebenernya
sudah lama banget aku penasaran dengan topik ini. Bukan mau rasis ya, jadi aku minta maaf sebelumnya. Aku juga minta maaf kalau ada yang tersinggung sungguh ini tidak ada maksud menyinggung pihak manapun. Aku hanya penasaran saja, karena aku sudah sering menghadapai kasus temenku yang bener-bener kepincut dan klepeg-klepeg sama cowok chinese, padahal sama mantan mereka yang pribumi tidak separah itu. Jadi aku penasaran apa sih menariknya cowok chinese? Jujur aku tidak punya teman chinese, apa lagi pernah jadian sama cowok
chinese. Jadi aku tak paham.

Well... Btw hal apa sih yang membuat aku penasaran ? Teman-teman aku yang patah hati sama cowok chinese, mereka jadi seperti tidak bisa mengendalikan diri. Pokok jadi ngelantur gak jelas banget. Kayak terbawa arus dan hilang arah. Tindakannya jadi gak karuan. Mereka tiap detik kayaknya cuma memikirkan cowok itu. Terbukti tiap ngomong, entah nyambung atau gak, pasti ujung-ujungnya nama cowok itu yang disebut. Pasti sebenernya dia lagi mikirin banget cowok itu. Mungkin yang ada di pikirannya cuma cowok itu, cowok itu, dan cowok itu. Isi kepalanya cuma dipenuhi cowok itu. Padahal belum tentu cowok itu memikirkan mereka. Jangankan mantan, waktu masih jadi pacar aja mungkin belum tentu terus-terusan dipikirin. Malah-malah ujung-ujungnya jadi ngerasa tersia-siakan dan terkatung-katung karena perhatiannya sia-sia. Terlalu mengobral diri. Sms terus walau tak dibalas, telpon terus
walau tak diangkat, update terus walau tak digubris, ngasih terus walau tak pernah balik dikasih. Yang seperti itu kan namanya obral diri. Merendahkan diri. Yeah... Mungkin cowok itu sempurna di mata mereka. Tapi mereka harusnya juga menjaga posisi, biar tidak terkesan bahwa cowok itu mahalan dan mereka murahan. Mereka hanya menilai yang baik-baiknya saja. Saat cerita, mereka terlihat melihat sebelah mata, menyanjungnya berlebihan saat cowok itu berbuat baik, dan pura-pura gak apa-apa dan tidak menilai buruk saat cowok itu salah, selingkuh misal. Cuma nangis tapi tutup mata sok gak apa-apa. Mereka berperan sebagai pecundang bukan pemenang, bukankah harusnya sebaliknya.
Nunjukin ke mantan kalau kita menang, kita kuat, kita bisa tanpa dia. Tapi ini sebaliknya, malah kayak nunjukin mereka lemah, butuh banget cowok itu, sehingga cowok itu kayak merasa menang dan di atas angin.

Well itu hal-hal yang terjadi pada temanku yang patah hati pada cowok chinese. So kalau dari kalian tahu apa sih menariknya
cowok chinese, tolong jelaskan di
komen ya.

Tengkyu... :)

Coment gue :
Lebih baik gue diam.. Daripada menjelaskan
apa yg gue rasakan.
Karena menyakitkan ketika loe bisa
mendengar tapi tak bisa mengerti...

Sabtu, 26 Oktober 2013

Nostalgila

Rain rain rain rain rain...
Menurut loe apa yg paling asik dilakuin saat hujan turun ???
Kalau menurut gue, yaaa... Pelukan lah !!!
Haha... Itu dulu :(
Berhubung gue sekarang jomblo, ya yg paling asik duduk diteras, minum segelas coklat hangat, ditemani sepiring gorengan, sambil dengerin teh Syahrini nglantunin tembang berjudul Cinta Tapi Gengsi (lagi seneng banget sama lagu ini), sembari melihat derasnya air hujan dan beberapa motor dan mobil lalu-lalang dijalan.

Kalau pas lihat orang naik motor boncengan berdua pake jas hujan (model dulu bukan yg model baju), gue jadi inget sesuatu. Gue dulu pernah nganterin pasangan gue pulang dari kost gue hujan2 pake motor pake jas hujan, dan loe tau apa yg dilakuin dia dibelakang gue ?.. Dia meluk gue, nyiumi leher gue dan ngocok barang gue dari belakang.

Hahaha... Gila beudt.

Ngomong2 soal gila, hal gila apa yg pernah loe lakuin sama pasangan loe ?...

Kalau gue sendiri, setelah gue inget2, hal paling gila yg pernah gue lakuin sama pasangan adalah :

=> Berpelukan
Berpelukan diclub malam tanpa menghiraukan orang sekeliling kita, gue sih sebenarnya agak risih, tapi pasangan gue tetep aja meluk gue.

=> Ciuman diatas motor
Diatas motor yg sedang melaju pelan, dan yg pastinya dijalan agak sepi dan diatas jam 12 malam.

=> Renang berdua
Nyewa kolam renang, dan renang berdua saja dilanjut ML cuy :D .

=> Mandi telanjang ditempat wisata
Ditempat wisata sejenis sungai gitu dech.
Kita mandi, gosokin badan pasangan pake batu, dan yg pasti tidak ketinggalan adalah coli berdua didalam air :D .

=> ML dipasir
Sehabis gue and pasangan gue diner dicafe pinggir pantai, gue dan pasangan gue jalan2 dipesisir pantai dan dilanjut ML disamping perahu nelayan yg lagi bersandar.

=> ML dalam mobil
Berhenti dijalan agak sepi dan ....
Hehe... :)

=> Pakai baju couple
Sering banget sih gue & pasangan gue pake kaos couple atau seenggaknya warnanya sama.

=> Bergandengan tangan
Bergandengan tangan ditempat umum.
Hahaha... Gue mah cuek ajah !

Seingat gue cuma itu. Sekian dulu nostalgia masa lalu yg gila beudt.

See you :)

Selasa, 22 Oktober 2013

Sahabat

Disaat gue terpuruk dalam ketidak berdayaan, teman2 normal gue yg selalu gue bangga2kan menghilang entah kemana semua. Malahan teman2 gay gue yg dulu sudah gue campakkan begitu saja begitu care dan menerima keadaan gue yg sekarang. Dan gue mulai berfikir apakah Tuhan memang menghendaki gue kembali ke jalan yang salah ini ?

Ntah lah !!!

Gue mulai instropeksi diri akhir-akhir ini. Bukan lebay, tapi jujur gue meneteskan air mata saat gue flash back ke belakang, napak tilas, nginget yang pernah gue lakuin dulu pada mereka (teman2 gay). Gue dulu mutusin pertemanan hanya karena satu hal saja. Padahal banyak hal indah yang pernah mereka lakuin dulu. Banyak kebaikan dan pelajaran yang mereka kasih ke gue. Kalau masih ada kesempatan kedua, gue pengen akrab dengan semuanya lagi, meski mungkin akan beda rasanya. Seenggaknya bisa intensif just say hay. Pokok intinya gue minta maaf dan janji pada diri sendiri, agar gue bisa jadi teman yang lebih baik lagi. Makasih buat teman2 yg mau nerima gue lagi menjadi bagian dari kalian.
   :)    :)     :)
Buat kalian, mungkin lagu ini mewakili perasaan gue : http://m.youtube.com/watch?v=iZCT5sJ42Z8&desktop_uri=%2Fwatch%3Fv%3DiZCT5sJ42Z8&sa=X&ei=c4FmUp-IOIreyQH1koGICw&ved=0CBAQqwQ

Mp3 nya : http://www.4shared.com/mp3/dOO1vWSo/The_Morning_Sun_-_Sahabat.html

Kamis, 17 Oktober 2013

Liburan Ter...

Loe tau kagak sich ? Kemaren gue habis liburan loch, tanggal 15-10-2013 yg bertepatan pada hari raya idul adha.

Dari jauh2 hari, sebenarnya gue udah booking sahabat baik gue buat nemenin gue jalan2. Secara gue sekarang gak punya motor buat dipake jalan2. Sedihnya tepat hari-H anak itu malah sakit, gak tau beneran atau cuma alasan buat nolak ajakan gue. Secara gue udah merasa kalau sahabat2 gue udah pada ngilang ninggalin gue semenjak gue udah kagak punya fasilitas mewah.

Dengan cepat gue memutar otak, setelah gue telpon Mama dan beberapa keluarga buat ngucapin minal aidzin wal faidzin, gue langsung telpon temen2 normal gue, sedihnya semua udah pada punya gandengan, cewek tentunya.
Dengan terpaksa akhirnya gue memberanikan diri telpon mantan pasangan homo gue yg pernah ngajak balikan, dan sedih kuadrat, ternyata dia udah punya pacar dan lagi nunggu do'inya jemput :( .

Akhirnya terpaksa gue telpon teman maho gue, sebut saja Jodi. Sebelum gue mengutarakan kalo gue minta dia buat nemenin jalan2, dia malahan yg duluan ngajakin gue. Seperti pucuk dipinta ulampun tiba (wkwkwkkk... Apaan sih ?) tanpa pikir panjang gue mauin ajha lah ajakannya.

Jodi ngajak gue ke kota (tet..sensor) buat ketemuan sama gebetan barunya, loe tau kagak sech ?... Gebetan Jodi, kata Jodi kayak pasha ungu, tapi menurut gue malahan lebih dari Pasha ungu, pokoknya cucok banget dach !
Coba waktu itu gue gak di akuin sebagai adiknya Jodi buat bo'ongin gebetannya, pasti gue udah minta kenalan sama minta no hpnya :P . Gue dipaksa cuek sama Jodi, gue gak boleh bilang kalo gue gay :3 . Huuuuu... Jahat banget kan ya ?

Setelah puas si Jodi dan gebetannya bercengkrama tanpa mikirin perasaan gue, Jodi pamit pulang dan selanjutnya kita pergi kerumah temannya Jodi, sebut saja Darma . Disana gue disuguhi jajan lebaran, ketupat, opor ayam sama keponakannya. Hahahahaaan.... Loe tau kagak sich ? Keponakan Darma cucok banget, badannya atletis dan berbulu dada... Gue gak berkedip melihatnya, sampai2 gue di cubit sama Jodi buat nyadarin gue yg lagi kesurupan, hahaha....

Tiba2 Darma ngajakin kita renang di water park deket rumahnya, karena kita gak bawa celana renang, otomatis gue sama Jodi pinjem celana renangnya Darma. Dan loe tau kagak sich ?... Gue milih celana renang paling mini dan super hot sampai2 kelihatan bulge and crispy.
Hahaha... To the poin, kita renang sampai lelah dan akhirnya pulang.
Pulang dari rumah Darma, Jodi ngajakin ke rumah Budhenya, kirain Budhenya beneran, ternyata... loe tau kagak sich ?... Yg dimaksud Budhe adalah mahluk Tuhan yg super aneh. Ahahahhh... Sorry brother :) .

Loe tau kagak sich ?... Waktu gue nginjakin kaki di depan pintu rumah Budhe, Budhe langsung histeris teriak manggil nama gue dan salah tingkah lalu masuk kamar. Gue hanya tertawa lihat kelakuan aneh Budhe, gue kenal Budhe lewat Fb dan cuma sering chat dan belum pernah ketemu sama sekali.
Budhe lama sekali keluar dari kamarnya, ternyata Budhe mandi dan dandan cuy, wkwkkk... tertawa ngakak gue dibuat sama tingkah Budhe. Budhe tiba2 pamit keluar sebentar dan balik2 Budhe Bawa makanan banyak dipake buat menjamu gue. Terhura banget gue, serasa jadi tamu istimewa :D makacih Budhe.
Habis makan2 sebenarnya gue sama Jodi mau pamit pulang soalnya udah magrib, tapi sama Budhe kita gak boleh pulang dulu, soalnya dia mau ngobrol banyak sama gue. Budhe ngajakin kita, gue, Jodi, dan satu teman lagi, sebut saja bunga (haha... Koyo nama samaran korban perkosaan) masuk kamar dan curhat tentang Alvin, mantan gue yg ternyata juga pernah dekat sama Budhe. Gue sih gak terlalu banyak cerita, lagian apapun yg dia lakuin ke gue, gak tau kenapa selalu tertutupi dengan semua kebaikan yg pernah dia lakuin ke gue, gue gak pernah bisa membencinya.

Belum terlalu banyak Budhe cerita, tiba2 budhe dapat telpon kabar duka, ayah dari temannya Budhe dan Jodi meninggal. Otomatis gue diajakin ta'ziah ke rumah teman itu. Gue terpesona dengan temannya Jodi yg ayahnya meninggal itu, dia berewokan, hidungnya mancung dan merah soalnya dia habis nangis :( . Sabar ya say, pingin deh rasanya meluk dia dan memberi rasa nyaman biar gak nangis lagi.

Dan loe tau kagak sich ??, ternyata yg datang ta'ziah kebanyakan adalah sekong2 cucok cyiiiinnn... Pingin dech rasanya bungkus satu dan dibawa pulang. Naluri keGAY-an gue diuji lagi boo' :( .... Diantara pelayat itu ada juga mantan gue, lebih tepatnya bukan mantan sih. Tapi orang yg pernah deket, tapi dia sombong gak mau nyapa gue sama sekali. Dan kesannya cuek banget :/ .

Setelah kira2 jam hampir menunjukkan pukul 11 malam, akhirnya gue sama Jodi mutusin buat menginap saja dirumah Budhe.kita berempat pamit pulang dari tempat ta'ziah dan balik ke rumah Budhe.
Sebelum tidur kita rempong ngrumpiin lekong, sampai akhirnya kita terlelap tidur.

Selasa, 08 Oktober 2013

Sang Mantan



Nggak tau kenapa, tiba-tiba pengen bahas tentang mantan.
Mantan apa? Ya mantan pacar lah. Loe kali dah mantan majikan, emangnya gue pernah jadi pembokat ? 

Hmm... bukan karena tiba-tiba gue kepikiran sama salah seorang  mantan gue loh ya, bukan juga karena gue lagi deket sama mantan yang udah pada ke laut itu, apalagi karena galauin mantan dan pengen balikan, yuuuuuh.... nggak nggak, nggak ada gitu-gitu. Gue akhir-akhir ini cuma lagi sering baca-baca postingan tentang mantan aja. Dan sedikit copas postingan mereka, hehehe,,,,

Seolah, mantan-mantan yang pernah mengisi hari-hari gue di masa lalu, terlupakan begitu saja :( .
Maafkan daku.... Bukankah yang lalu biarkanlah berlalu? Seperti kata pepatah. Anjing menggonggong, kafilah berlalu. Nyambung nggak sih? Nyambung kan ya. Udah nyambung-nyambungin aja !.

Gue punya berapa mantan nggak usah ditanya, nggak perlu disebut juga, hehe bukan apa-apa, kalo loe tetep stay tune di blog gue, pastinya loe tau.

Tapi bukan berarti gue nggak pernah ngalamin masa-masa iih kangen si (sensor) deh... iih dulu pernah ke tempat ini sama si (sensor) deh... iih itu orang kok mukanya mirip sama si (sensor) ya, pengen gampar jadinya... iih kok kelakuan tu cowok brengsek banget banget bingiiiiit sama kayak si (sensor) sih...
Pernah kok gue ngalamin masa-masa itu. Pernah juga ngalamin galau akut ampe nangis guling-guling tiap malem ngomong sama tembok gara-gara mantan.

Well, namanya juga mantan... Entah mantan pacar, mantan gebetan, atau mantan hampir jadi pacar tapi akhirnya cuma HTSan sampe lumutan, pasti selalu bikin hidup jadi drama.
Gue juga heran. Gue juga gak ngerti kenapa ?. Gue sendiri sih udah jarang banget kontekan sama mantan. Ada beberapa yang udah kayak gak kenal malah. Tapi ada juga sih yang kalo ketemu masih teteeeeep modus. Ada juga yang karena udah lamaaaaaaaaaa banget putusnya, jadi sekarang kalo kontekan udah kayak temen biasa aja. Hmmm... ada juga yang padahal tiap hari ketemu tapi jarang banget nyapa, nyapa juga sekenanya.

Gue sih nggak mau overthinking tentang mantan, perasaan gue ke mereka udah biasa aja sekarang, biasa bingit malah, gak ada special2nya lagi, pengennya sih tetep berteman baik sama semuanya, cuma gak tau yah nantinya. Siapa tau jodoh gue ada diantara mereka? Siapa tau kan? Tapi... gue sih ngerasanya gak mungkin, soalnya mantan gue kan cowok semua :P . Mantan itu kan "pernah ngejalanin hubungan sama lo, tapi nggak sejalan, trus gagal" jadi..... kalo buat balik dan mengulang kesalahan yang sama, kayaknya enggak deh. Biar bagaimanapun, ibaratnya ''kita udah pernah mencoba loh, tapi gagal''. Gitu... CATAT !

Kalo udah jadi mantan, yaudah biarkanlah menjadi mantan. Buat apa jadi mantan kalo tindakan masih kayak orang pacaran? Masih saling sayang? Yaudah balikan ! Ngapain pake acara putus-putusan ? Hih. Kalo dirasa bener-bener udah nggak ada kecocokan, yaudah ngapain dipaksakan ? Emang stok cowok sama cewek cuma dia doang? Diluar sana masih banyak kali yang lebih pengertian !.
see you :D

Senin, 07 Oktober 2013

Apa Adanya Diriku

Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Wajahku kan memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Menjadi diriku
Dengan segala kekurangan
Menjadi diriku
Atas kelebihanku
Terimalah aku
Seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Ku pun tak sempurna
Tetap ku bangga
Atas apa yang ku punya
Setiap waktu ku nikmati
Anugerah hidup yang ku miliki

(Ed coustic-Menjadi Diriku)

Serius. Hati gue basah ketika posting tulisan dan lirik dari Ed-Coustic ini, lirik yang menginspirasi agar menjadi diri apa adanya. Temen-teman, gue ingin menyampaikan rasa permohonan maaf yang sedalam-dalamnya. Maafkan jika pernah tersiar khilaf dan salah. Maafkan jika kehadiran gue tak seideal harapan teman-teman. Berbicara soal SIKAP dan PERUBAHAN itu, membuat jiwa gue melepuh tiada guna !!!
Kendatipun tak seperti dulu, semoga kita bisa melakar cinta di pintu surga. Amiin...

Minggu, 06 Oktober 2013

Maaf, Inilah Gue Apa Adanya

Kaget. Mengecewakan. Yah seperti itulah mungkin yang ada dalam fikiran bagi sebagian orang terhadap gue saat ini. Perubahan yang gue alami lambat laun semakin membuat “loe” dan “kalian” menjadi semakin memberikan tanda tanya.
Satu yang pasti, inilah gue… Hanya bisa berusaha menjadi lebih baik dengan cara gue sendiri, meski terkadang aneh menurut “loe” dan “kalian”. Gue tak pernah bisa berpura-pura menjadi sosok yang sangat diri “loe”-”kalian” mau. Gue hanya ingin menjadi diri gue sendiri. Meski gue tahu, semua akan berdampak negatif pada sebagian orang.
Kalau dibilang ini bentuk dari sebuah “kekecewaan”, tidak sepenuhnya salah. Sebab, gue kecewa memahami sosok “baik” itu dari segi pakaian dan wajah saja, tetapi yang terpenting adalah akhlak. Akhlak yang pastinya tercermin pada hati yang tidak pernah suka berpura-pura, baik di depan keluarga ataupun orang lain.
Maaf, inilah gue apa adanya… Jika ingin protes, maka serahkan saja protes itu pada sebuah doa
agar gue bisa baik-baik saja disini.
Sekali lagi, gue tak bisa sesempurna yang “loe-kalian mau”.
Gue hanyalah si KOCET, manusia yang ingin menikmati perjalanan hidup yang sementara dengan menebarkan segala bentuk kebaikan, meski aneh di depan mata kalian.

NB: Untuk seseorang yang kaget melihat perubahan gue, maka maafkanlah. Gue tak mampu menjadikan diri gue sesempurna seperti ingin loe.

Selasa, 01 Oktober 2013

Kalau Rizki Gak Kemana

Sesuai dengan judul postingan gue.
KALAU RIZKI GAK KEMANA
Kalau bukan rizki pasti kemana2, nah loh...
Rizki memang datang secara tiba2 dan tidak disangka-sangka. Tuhan sudah mengatur semua itu, dan tak mungkin rizki kita tertukar dgn rizki orang lain. Ada sebuah hadist yg pernah dibacakan AA Gym, tapi jangan tanya bunyi hadist itu seperti apa ke gue, Hehe,,,

Gue disini gak akan bahas masalah rizki atau rejeki,tapi gue akan bahas Rizki, nama remaja yg gue temui beberapa hari yg lalu. Bukan Rizky yg ada difoto ini, ini mah artis, namanya Rizky Nazar anaknya pasangan Nazar sama Muzdalifah, gosip ngaco.

Rizki (nama asli) adalah sepupu Bos gue, dan dia gay. Dia baru masuk SMA, umurnya kurang lebih 15 tahun, dan dia sudah berani mencari pasangan gay. Bayangkan ? Gue ajha berani nyari pasangan gay diumur gue yg ke 21 tahun. Hahaha,,, karena gue kamseupay kali ya ?

Gak tau dari mana awalnya hingga dia tau gue gay dan mungkin pingin banget ngrasain  peluk, cium gue dan pastinya pingin banget ngrasain barang gue yg crunchy and delicious, fried chicken kali.
Padahal gue merasa belum sama sekali mengenalnya, lihat batang hidungnya ajha belum pernah, apalagi batang tititnya.

Langsung saja ke T K P !!!
jreng jeng jeng jeng jeng, musik ala OVJ.

Suatu pagi yg cerah, aku bangun dari tempat tidurku dan seperti biasa, aku langsung membuka jendela kamarku. Kuhirup udara segar, kudengar suara burung bercericit seakan mengajakku bercanda gurau, kulihat taman belakang rumahku yg begitu indah dgn bunga yg berwarna-warni. Tapi kok baunya busuk ?. Oops,,, lupa, belakang rumahku kan ternyata sungai yg super duper penuh sampah dan bau banget.

Back to story

Pagi itu, selesai gue mandi tiba2 hp gue bunyi "Lumpuhkanlah ingatanku hapuskan tentang dia, hapuskan memoryku tentangnya. Hilangkanlah ingatanku jika itu tntang dia, kuingin kulupakannya", sepenggal lagu dari Geisha yg menjadi nada dering pesanku.
Lagu ini aku persembahkan buat Alvin.
"Hey mas, apa kabar ?". Kalimat sapaan dari pesan yg barusan gue terima.

"Alhamdulillah baik, nie siapa ya ?" balas gue.

"Rizki mas, sepupu Aji(nama samaran buat Bos baru gue), yg kemaren nganter sepeda itu". Balasan dari Rizki.

Langsung gue inget2, yg nganter sepeda kemaren kan ada 3 anak, dia yg mana ya ?, trus mau apa SMS gue ?

"Oo ya, ada apa ya ?" balas gue.

"Gak ada mas, cuma mau kenalan sama mas, bolehkan ?" balas Rizki.

"Boleh donk, dgn senang hati, main2 dah kesini" Balas gue.

"Iya mas, ada Aji gak ?" balas Rizki.

"Ada, diatas dia" balas gue.

"Gak ahh,, Ntar kalo Aji udah keluar,  aku main kesananya" Balas Rizki.

"Iya dah, terserah kamu, kapan maunya kamu" balas gue.

"Siiip" balas Rizki.

SMS berhenti sampai disitu, soalnya gue harus kerja.

Jam menunjukkan pukul 15.23 saat Rizky SMS lagi.

"Aji ada gak ?" bunyi pesan Riski.

"Gak ada, main dh sekarang" Balas gue.

"Mas Ocet udah mandi belum ?" balas Riski.

"Belum, kenapa ?" balas gue, pikir gue, gue mau diajak jalan atau apa gittuuu,,, ternyata,,,,

"Iya dah, aku kesana, ntar kita mandi bareng ya, ntar Riski sabunin ?" balas Rizki.

"Iya,,, ???". Gue iyakan ajha.
Dan seketika radar gue bunyi, tililut tililut tililut, dan seketika gue langsung sadar, ternyata anak ini gay.

Dan Rizky tidak membalas pesan gue.
Lama, lammaaaaa banget anak itu gak muncul2, pikiran gue langsung kacau, jangan2 dia cuma jebak gue, dan ini semua suruhan Aji.

Daripada gue berfikiran macem2, mending gue nyapu halaman dulu, lagian udah sore banget.
Saat gue nyapu tiba2 ada anak ABG (Anak Baru Gay) naik motor masuk halaman, dan dia tersenyum manis, manis banget senyumnya, tapi lebih manis senyumnya Alvin.

Sorry Say, gue selingkuh lagi :( .
Loe sih pergi dan gak ngasih kepastian apapun ke gue :'( .

Ish, jangan dilanjut melownya. Jangan sok peduli dengan orang yg gak peduli dengan loe oOps...bener kan ya ?

Back to story,,,

"Masuk dah, gue lanjut nyapunya dulu" ucap gue ke Rizki.

"Iya" jawab Rizki sambil nganggukin kepala kenti nya.


Buru2 gue selesaiin pekerjaan gue, dan masuk kerumah.

"Kiii" panggil gue.

"Iya mas" sahut Rizki dari dalam kamar gue.

Siapa juga yg suruh dia masuk kamar ?, kebelet banget kayaknya anak ini, pikir gue.
Gue masuk kamar dan lihat Rizki sudah terlentang minta jatah, hahaha,,,,.

"Sini mas, tiduran sini" ajak Riski.

Tanpa berkata apapun gue bergegas menghampirinya, gue duduk disamping kepalanya. Dan Riskipun memindahkan kepanya di pangkuan gue, gue tatap matanya, gue belai rambutnya dan Riski mulai salah tingkah. Tangannya mulai meraba-raba teeet (sensor) gue, dan gue pun langsung menahannya.

"Udah lama kamu jadi kayak gini"Gue memulai pembicaraan.

"Gak kok !". Balas Rizki.

"Yakin ??". Balas gue.

"Yakin banget, aku udah pingin banget ngrasain ini dari dulu, dan setelah lulus SMP inilah aku mulai berani" jawab Riski.

Tapi gue gak yakin dgn semua perkataan Riski.
Saat gue nanya apakah dia punya FB, dia jawab gak.
Awalnya gue berfikir buat cari2 informasi kalau seandainya dia punya FB. Setahu gue di FB lah cara paling sering gay lakukan buat mencari pasangan.
Tapi dia tetap bersikukuh ngaku gak punya FB. Rizki malah memperlihatkan kontak2 BBM dan kesemuanya gak ada yg mencurigakan.
Akhirnya, terpaksa juga gue percaya kalau dia masih baru netas jadi gay.

Riski tiba2 bangun dari pangkuan gue dan mendaratkan ciuman kebibir gue, dan gue berusaha buat melepaskannya. "Ki, kamu masih terlalu muda buat nglakuin ini semua" ucap gue, berusaha menyadarkan Rizki. Tapi Rizki tak menghiraukan ucapaanku dan malah semakin panas mencumbui gue. Dan gue pun akhirnya menikmatinya.
Kucing mana dikasih pepes yg nolak ?, kucing persia mungkin iya ?, tapi gue kan kucing kampung. Hihihi....

Dan akhirnya terjadilah...

Saat gue ingin memerawani (sensor)nya, tiba2 Rizki teriak Jangaaaaaaaan, jangan lakukan itu, lalu nangis lari kepojokan. gak, gak kayak gitu ceritanya. Riski cuma nolak, katanya takut.
Dan,,, Gagal dech !

Dan gue gak maksa, walaupun sedikit kecewa. Gue pun juga pernah ngalamin hal itu. Mungkin dia belum siap ajha buat nglakuin itu semua.
Masih banyak cara lain mencari nikmat kok !. Lagian gue bukan maniak Sex. Gue orang yg lebih ngutamakan perasaan daripada Nafsu. Dan gue lebih mengutamakan kepuasan dan kebahagiaan pasangan daripada kepuasan pribadi.

Semoga ini kisah gay terakhirku...
                                                                   Amiin !!!





Senin, 30 September 2013

Kata Teman Ku

Tidak ada orang sempurna yang tidak berbuat salah.
Terimalah segala kekurangan dan kelebihanmu.
Perbaiki apa yang bisa kamu perbaiki dan terima apa yang ada di luar kendali kamu.
Terima diri kamu apa adanya karena manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan paling sempurna yang tetap tidak terlepas dari kesalahan.

Sabtu, 28 September 2013

Puisi Ku

Tiba-tiba teringat cerita yg pernah kita upayakan
Berani-beraninya kenangan itu datang tersenyum
Meskipun jalan kita tak pernah bertemu
tetapi tetap indah bagiku
semoga juga bagimu

Aku cuma rindu
Aku cuma rindu
Tak akan mencoba lagi
Aku cuma rindu
Udah itu aja  -_-"

Jumat, 27 September 2013

SMS Misterius

Beberapa hari ini hidup gue terusik, terusik bangeeet. Sampai-sampai gue gak bisa tidur nyenyak (lebay, padahal ngoroknya kenceng banget). Terusik dengan SMS misterius dari no baru. Bunyi SMSnya seperti ini :
"Pake hitam, keren oooeeeyyy"
" jangan banyak melamun, ntar kemasukan setan loh !"
"cie cie lagi duduk sama siapa adikku yg ganteng ?"
Itu hanya sebagian, setiap hari kurang lebih 2 sampai 3 SMS gue terima dan semua SMS itu sesuai dgn apa yg gue lakuin saat itu.Gue tengak-tengok dijalan gak ada orang yg mencurigakan ataupun orang yg gue kenal. Awalnya gue cuek dan gak mau nanggepin, tapi lama-lama gue merasa terganggu juga, akhirnya gue telpon no baru itu. Setelah gue tanya-tanya si pengirim ngaku bernama Adit, orang yg pernah kencan sama gue disalah satu pantai malam-malam (so sweet). Hmm... Adit, setelah gue ingat-ingat ternyata Adit yg itu, yg dulu gue manggilnya kakak, soalnya umurnya lebih tua dari gue. Pertemuan itu terjadi mungkin sekitar satu tahun yg lalu. Kita gak nglakuin apa-apa sih, kita cuma jalan dipesisir pantai trus dinner disalah satu cafe di pinggir pantai, trus pulang gitu ajha dan gak pernah ketemu lagi sampai sekarang. Tiba-tiba Kak Adit muncul lagi dgn mencurigakan sok-sok paparazzi gitu. Gue ingat sih, kak Adit dulu pernah bilang kalo rumahnya emang di wilayah tempat kerja gue sekarang. Ya,,, Otomatis mungkin kak Adit sering lewat depan tempat kerja gue.
Gue sih gak berharap kak Adit mau ketemu gue lagi, tapi kalau mau ketemu juga gak apa2, daripada diteror mulu :D .

Rabu, 25 September 2013

Thanks Sobat

Hari-hari gue selalu dipenuhi warna-warni kehidupan. Diawali dengan warna ceria bahagia yg Kemudian berlanjut dengan warna-warni suram patah hati, amarah, dan sebagainya. Terkadang gue bingung, gue harus berbicara dengan siapa ketika masalah-masalah datang. Jujur saja, gue memang tidak punya banyak teman di dunia nyata selain mereka yang memang sehari-hari bersama gue. Beruntung gue mengenal dua makhluk kece dari dunia maya. Mereka (Gombloh & Cungkring) seakan sudah menjadi bagian hidup gue selama beberapa waktu terakhir.
Gombloh, gue kenal sekitar pertengahan tahun 2012 di fb. Sejak saat itulah Gombloh selalu mengisi hari-hari gue dengan ke-GEJE-annya yang kadang membuat gue tertawa ngakak. Bahkan gue seakan sudah mengenal keluarganya berkat update-update statusnya setiap hari. Dia juga setia membaca keluh kesah gue.
Cungkring, dia lebih dulu kenal dengan Gombloh. Gue mengenalnya baru beberapa bulan ini, tetapi berkat komunikasi yang intens, gue pun menjadi cepat akrab dengan dia.
Mereka berdua itu sudah menjadi bagian hidup gue. Mereka selalu ada ketika gue butuh tempat berbagi. Mereka selalu bisa membuat gue tertawa dengan ke-GEJE-an mereka.
Mungkin suatu hari, kita akan bertemu dan foto bersama di pantai seperti gambar di bawah ini...

Selasa, 24 September 2013

Do'a Ku

YA ALLAH...
Tolong jadikanlah hamba insan yg lebih ikhlas dan lebih bijaksana lagi dalam segala hal.

Ya ALLAH...
Izinkan hamba untuk mencintai ibu hamba selalu dari segenap jiwa ragaku dan izinkan hamba untuk selalu bisa menjaga ibu dan
membalas setiap perih, keluh kesahnya hingga setiap tetes susu yang ia berikan padaku.
Izinkan hamba juga Untuk dapat menghapus air mata ibuku dan selalu membuatnya tersenyum bahagia.

Tolong izinkan hamba YA ALLAH...
AMIIN AMIIN AMIIN YA ALLAH...

Senin, 23 September 2013

Sadarku

Kata orang yg peduli sama gue :

"Cinta tidak salah. Mungkin dia datang kepada orang yang salah, atau mungkin di waktu yang salah. Tapi, cinta tidak pernah salah.
Cinta itu memang suatu perjuangan dan harus diperjuangkan. Tapi, cinta juga
tidak untuk dipaksaan bukan ?"

Gue tersontak. Seolah gue tersadar karena ucapannya. Banyak hal di dunia ini yang tidak bisa dipaksakan, termasuk perasaan. Kenapa gue harus memaksakan kalau gue tau pasti hasilnya akan tetap bertepuk sebelah tangan ?.

Ya, itu benar dan waulupun menyakitkan. Dan rasa sakit itu juga bagian dari perasaan kan. Paling tidak kita masih punya yang namanya perasaan.
Hahaha...
Karena cinta gue mengejarnya. Karena gue mengejarnya, gue lelah. Dan karena gue lelah, mungkin ini saat yang tepat untuk gue berhenti.

Sudahlah ...
Mungkin dia hanya sebagian dari masa lalu gue, penghias sebagian kecil dari hidup gue, sebagai pelajaran tentang “cinta” yang masih dini buat gue rasakan, sebagai bagian dari sesuatu yang disebut perasaan.

Sudahlah...
Kalo toh memang gak dihargai, Yang maha kuasa itu maha adil.
Manusia telah dijalan masing2 sesuai ketentuan yang maha kuasa.

:)

Sabtu, 21 September 2013

Weird Me

Gue sadar kalau gue itu punya karakter yang aneh.
Weird me, gue bisa dewasa dan kadang juga childist.
Gue bisa ngelucu, gue bisa bijaksana, gue bisa open minded, tapi tak jarang gue sangat tertutup.
Gue bisa jadi pemimpin dan mengarahkan, tapi kadang males menonjol dan diam saja.
Asyik dengan dunia gue, dunia maya gue.
Tapi tak asyik dengan dunia nyata gue.
Gue selalu pengen punya pemikiran yang beda.
Tapi bedanya yang gak arogan.
Gue itu baik, tapi gak baik yang sempurna.
Batin untuk jahat, sirik, nyindir, atau jahat yg parah sekalipun juga ada.
Gue sendiri juga bingung mengexplain batin gue gimana ?...
Yang pasti gue tuh moody banget.
Jadilah teman gue dan nilai gue, mungkin itu lebih mudah.
Yang pasti orang tidak bisa menebak dengan pasti apa yang ada dibatin gue, karena batin ku begitu berharga... :)

Kamis, 19 September 2013

Pilih Pacar Apa Sahabat ?

Pilih pacar atau sahabat? Kalau loe ditanya seperti itu apa jawaban loe? Pasti loe akan bingung banget buat mutusinnya, begitupun dengan gue.
Menurut gue pertanyaan itu mistis bin ajaib banget Misal : "Say... kamu gak perhatian lagi, kamu
pilih aku apa dia???" Atau... "Loe sekarang gak asyik banget bro, loe pilih kite2 ato dia???"
Maka dari itu, tadi gue iseng-iseng men-surfei beberapa temen whatsapp perihal hal ini. Thanks you ya temen2 whatsapp gue yang sudah mau meluangkan waktunya buat menjawab. Dan inilah pertanyaan gue tadi :

Kalian kalao disuruh ninggalin. Siapa yg akan kalian tinggalin, sahabat atau pacar?
Alasannya?

Dan hasilnya:
10 orang memilih ninggalin pacar.
Alasannya:
1. Kalo disuruh memilih, sebenrnya kedua posisinya sama2 menjadi prioritas, pacar udah seperti tubuh sendiri, sahabatpun begitu juga, bedanya pacar mungkin tak selama mengenal sahabat, ta tinggalin pacar, karena pacar bisa ta ajak balikan, kalo sahabat susah euy... 2. pacar, soalnya sahabat itu adalah keluarga. Jadi gak mungki saya membuang keluarga saya. 3. Soalnya susah cari sahabat. Cari sahabat lebih sulit daripada cari pacar. Gak ada mantan sahabat, mantan pacar ada. Rata-rata alasannya seperti itu. Tapi ada satu orang yg bertolak belakang dengan semua itu.
Begini bunyinya :
saya lebih milih ninggalin sahabat, soalnya saya pernah ngalamin masa2 pahit. Sahabat saya sendiri nusuk saya dari belakang, dan rasanya itu lebih sakit dibanding saya kehilangan seorang pacar. jadi... seorang sahabat itu tak selamanya baik seperti dewa, tapi bisa juga menjadi iblis dan siap buat nusuk kamu dari belakang (gue juga siap kok buat nusuk loe dari belakang :P ).
Alasan yang wow banget dan bikin gue bergidik
dan minta ampun. Ada satu lagi, ini dia... "Kalo aku pacar, pacar itu nyebelin, bosenin pokok aku gak butuh pacar, pacar itu tahi jaran, bikin muntah, pokok pacar itu tai kebo gregetan aku  kalo bahas cinta" ( Hahaha... ngakak doggy style gue)

3 orang memilih tidak mau ninggalin pacar
maupun sahabat. Alasannya:
1. Sahabat dan pacar itu sesuatu yg berbeda dan tidak bisa saling dibandingkan.
2. Pokok gak bisa milih.
3. Nyuruhnya gak bener... Enak aja nyuruh2.

1 orang memilih lihat-lihat dulu.
Alasannya:
Di lihat-lihat dan diselidiki dulu, mana yang sifatnya jelek itu yang ditinggalin.( sama kayak gue, gue lihat, raba, trus ditrawang. kalo gak mau diraba langsung dah gue tinggalin...hahah)

1 orang memilih ninggalin pacar dan sahabat.
Alasannya: aku pilih makku... (hmmm... ada benernya juga sih kalau dipikir2 (_ _") TAPI INI OUT OF TOPIC)

Well... itulah hasil dari surfei gue tadi.
Dan gue akan tutup postingan gue dengan jawaban gue. Kalau gue pribadi, jika gue ditanya seperti itu, siapa yang gue tinggalin? Yang gue tinggalin adalah orang yang nyuruh gue milih. Kalau yang nyuruh gue milih pacar, ya pacar gue yang gue putusin saat itu juga. Kalau yang nyuruh gue milih sahabat, sahabat gue yang gue tinggalin. Kalau dia care pasti dia tidak akan mengajukan pertanyaan itu. Karena gue tidak mungkin memilih salah satu dari mereka, itu pasti akan membuat gue bingung, dan sakit. Kalau dia menyuruh itu artinya dia gak mau perduli dengan perasaan gue, cuma perduliin perasaan dia. Jadi gue lebih milih ninggalin dia...

:)

Rabu, 18 September 2013

Ketakutan Terbesar

Sehubungan dengan judul diatas, gue sudah menyebarkan wabah ke teman2 whatsapp gue. hahaha bukan... bukan... Gue cuma nyebar pertanyaan kecil seputar topik ini. Seperti ini pertanyaannya:

Apa sih ketakutan terbesar dalam hidupmu?

Hasil wawancaranya :

Responden 1:
Mati . sumpah dari dulu tiap aku sakit aku bayangin itu.
( gue juga kadang kepikiran gitu lho. Tapi gue nya kok gak bener-bener ya, sholat aja bolong-bolong. Hwaaaaaa hwaaaaaa...)

Responden 2 :
Banyak banget... Gak bisa nyebutin satu satu pokoke.
(Hmmm gak bisa nyebutin satu satu, nyebutin
dua dua juga boleh, tiga tiga apa lagi, satu dua
tiga sayang semuanya...)

Responden 3:
Gw takut orang tau kalo gw sekong!
(Idiiiihhh eike juga takara booo... tapi yo sutralah cyiinnn... -_- )

Responden 4 :
Ketakutan saya ketika saya kehilangan orang2 yaang sudah membuat manis hidup saya...
(kasihan, siniiihhh gue Puk puk kepalanya pake sepatu)

Responden 5 :
Ketakutan terbesarku adalah... Opo ya ?... bingung ngomongnya.
(Kalau bingung sini aku bantu. Aku bantu menilai dari ketikan tulisan whatsapp. Dari tulisan huruf C dan L yang tipis kebawah, A yang sedikit bergetar, U dan S yang berangsur-angsur naik, T yang hitam tegas, R dan O yang kontradiksi, kamu itu pasti claustrophobia, takut pada santa claus)

Responden 6 :
Takut pada Allah.
(Adem hati dengernya, bener2 adem serasa turun salju)

Responden 7 :
Aku takut dan benci dengan kesendirian, sendiri yg dimaksud sendiri gak ada teman bicara, gak
ada teman berbagi,
(Apaan loe ?... sekali-sekali berbagi duit kek, hape kek, seenggak-enggaknya traktir bakso. Masa cuma berbagi cerita sama foto doang. Huuuuuuu)

Responden 8 :
Hal yg paling gue takuti adalah gue
gak nikah2 sampai tua, gara2 gue gay. Dan jika gue nikah takutnya gue gak bisa ngebahagiain istri gue.
(Iya istri loe pasti gak bahagia, sedih. Lha catokan mau dipake, kamu pake. Lipstik baru beli, malah kamu abisin. Gaun dia belum pernah make, loe udah pake duluan. Udah gitu kalo jalan bareng cantikan loe. Pastilah dia gak bahagia, nyesek and empet banget yang ada mah. Haha)

Responden 9 :
Untuk sekarang aku masih ragu,apakah aku bisa membahagiakan orang yg aku sayang?karna keadaanku yg seperti ini.
Terus terang sebenarnya trauma masih ada dibenakku(masalah rumah tangga aku),tapi sedikit demi sedikit aku hilangkan jadi kelihatan tegar sekarang.
Dan aku kadang mikir,,masih adakah jodoh yg baik utkku yg benar2 menerima keadaanku?
( gue cuma bisa nyengir luwak )

Kalau gue, ketakutan yg paling gue takuti dalam hidup gue adalah, loe loe semua gak balas pesan gue :P .

see you bye bye :*

Senin, 16 September 2013

Ego Ku

Gue adalah manusia paling egois yang ada di muka bumi ini. Gue nggak pernah mau mendengar pendapat orang lain, dan selalu menuntut orang lain untuk mengikuti semua yang ada dalam pikiran gue. Banyak alasan gue bisa egois kayak gini. tapi yg lebih dominan hanya karena gue pengen diakui. Ya. sebuah pengakuan kalau gue itu bisa lebih dari orang lain.

Gue sadar, mungkin sifat inilah yg membuat gue gak banyak punya teman.
Dan baru2 ini gue tersadar, setelah terjadi pergolakan batin yg sangat unusually intensive.
Gue sadar, mungkin gue emang bukan orang yg baik.Gue ingin berubah, gue ingin menata hidup gue yg baru, gue ingin membuka lembaran baru.

Gue minta maaf pada loe loe semua yg pernah ngrasain keegoisan gue.
Maafin gue ya :)

Minggu, 15 September 2013

Lumpuhkan Ingatan Ku

Hanya lirik lagu ini yg mewakili perasaan gue saat ini. Hanya lagu ini yg menemani keseharian gue. Gak ada bosen2nya gue denger, tapi nyesek tauuu :(

Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci
Bertanya, cobalah bertanya pada semua
Di sini ku coba untuk bertahan
Ungkapkan semua yang ku rasakan
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Jangan sembunyi
Ku mohon padamu jangan sembunyi
Sembunyi dari apa yang terjadi
Tak seharusnya hatimu kau kunci
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Hapuskan memoriku tentang dia
Hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Lumpuhkanlah ingatanku, hapuskan tentang dia
Ku ingin ku lupakannya
Kau acuhkan aku, kau diamkan aku
Kau tinggalkan aku

By : Geisha

Sabtu, 14 September 2013

Pengakuan Dosa

Hari ini 14 september 2013, lebih tepatnya beberapa menit sebelum gue posting, telah terjadi pengakuan dosa yg sangat amazing dan spektakuler.

Berawal dari saat kita kumpul berlima. TiCoTa Tiga Cowok Tampan dan Duo gadis multi talenta ngobrol ngalor ngidul ngetan ngulon.
Yg berujung gue cerita tentang mantan gue dan gue keceplosan nyebutin nama mantan pacar gue yg cowok.
Akhirnya gue dan Dua sahabat gay gue melakukan pengakuan dosa ditempat dan waktu yg sama. Mengaku GAY didepan dua wanita sahabat baik kita.
Awalnya gue takut dan sempat menunduk malu.
I'm ashamed to face the world...
Tapi ternyata mereka berdua open minded dan gak mempermasalahkan kalau kita gay.
Sebenarnya panjang ceritanya, bertepatan ini malam, malam minggu. Eke sibuk cyin, mawar mandiri dilanjut buka2 situs porno dilanjut ngocok, maklum... jomblo cyin :P

see you :*

Kamis, 12 September 2013

Lebih Baik Aku Diam

saat bibir ini lelah untuk berkata
saat ini pula mulut ini diam tanpa kata.
saat bibir ini kelu untuk berbicara
saat ini pula ku harus diam
karna semua tak bisa di terima.

buat apa aku berbicara
bila kau tak bisa menerima
buat apa bibir ini menyapa
bila kau tak peduli dan hanya diam tanpa kata
selama ini aku menyapamu, itu karna aku sayang sama kamu
selama ini aku selalu berkata baik padamu, itu karna aku ingin mengerti kamu
selama ini aku selalu menyayangimu, itu karna aku mencintaimu dengan tulus
selama ini aku peduli kepadamu, itu karena aku tak mau kehilanganmu.

tapi sekarang aku lebih baik DIAM
dan tak akan pernah memperdulikanmu lagi, itu karna aku sudah lelah.
karna semua pengertian yang tulus yang kuberikan tak pernah kau hargai sedikitpun.....!!!